MENDIDIK DENGAN USWATUN HASANAH

By Admin 30 Apr 2025, 05:43:31 WIB KEGIATAN SEKOLAH
MENDIDIK DENGAN USWATUN HASANAH

Gambar : DAKWAH DI SEKOLAH- Ustadz Azhar Nurachman, Pimpinan Pondok Pesantren Mutiara Quran Pracimantoro menyampaikan tausiyah dalam Pengajian Guru dan Karyawan (Gukar) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (25/4/2025). *(foto tim smansaprama media)


MENDIDIK dengan keteladanan atau uswatun hasanah adalah cara mendidik yang efektif dengan memberikan contoh perilaku baik kepada anak-anak atau peserta didik. Metode ini menekankan pentingnya pendidik, guru, atau orang tua sebagai model yang patut ditiru, baik dalam tindakan, perkataan, maupun akhlaknya.

Strategi dakwah ini seperti yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Muhammad SAW kepada keluarga, pengikut dan umat-Nya. Ajakan inilah yang disampaikan oleh Ustadz Azhar Nurachman dalam Pengajian Guru dan Karyawan (Gukar) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansapra) di Masjid Jami (sekolah), Jumat (25/4/2025).

“Pilihan menjadi guru adalah nikmat profesi yang luar biasa dan harus disyukuri bapak ibu guru. Karena pekerjaan ini sungguh mulia di hadapan Allah,’’ terang ustadz yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Mutiara Quran Pracimantoro tersebut.

Banyak pesan baik yang disampaikan oleh ustadz dalam pengajian yang dihadiri oleh keluarga besar Smansaprama tersebut. Menurutnya, mengajar tidak saja mentransfer ilmu pengetahuan dari guru kepada peserta didik, namun juga memberikan bekal-bekal kebaikan, agama, moral, budi pekerti, dan sebagainya.

Selain dengan keteladanan perilaku, strategi mendidik juga menyampaikan ilmu atau menasihati. Untuk mewujudkan generasi yang baik juga diperlukan nasihat ilmu yang disampaikan secara terus menerus atau konsisten.

“Mereka (anak-anak) harus tahu ilmunya agar lebih tertanam di dalam hati. Kenapa harus begini, kenapa harus begitu, dan seterusnya,’’ tambahnya.

Ia mencontohkan dalam hal ajakan shalat berjamaah kepada peserta didik di sekolah, para gukar bisa menjadi contohnya. “Misalnya selama 40 hari bapak ibu gukar bisa aktif shalat berjamaah di shaf terdepan. Saya yakin anak-anak akan rajin pula mengikuti kebiasaan baik ini,’’ ungkap ustadz muda yang energik ini.

Sementara, Kepala Sekolah, Sri Paminto, SS, MPd menyambut baik ajakan yang disampaikan Ustadz Azhar Nurachman dalam pengajian tersebut. Pihaknya berharap semangat guru dan karyawan Smansaprama semakin meningkat dalam memberikan keteladanan yang baik kepada peserta didik dan lingkungan belajar.

“Kami kira siapapun punya tugas dan potensi yang besar untuk menebar virus baik bagi lingkungannya, termasuk bapak ibu guru dan karyawan di lingkungan sekolah. Pendidikan itu adalah sebagai prioritas utama dan strategis,’’ jelas kepala sekolah yang dibenarkan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Eriyanto, SPd, pengajian gukar Smansaprama berlangsung sebulan sekali.*(kipam).




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment