PARA SISWA ANTUSIAS IKUTI SIMULASI SPMB

Gambar : SIMULASI SPMB - Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd kepada para peserta simulasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Jumat (7/3/2025). *(divisi dokumentasi)
SMANSAPRAMA MEDIA- SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) mengadakan simulasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada Jumat (7/3/2025). Kegiatan ujicoba ini diikuti oleh siswa kelas X Fase E dan berlangsung di aula lantai 3 mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pendaftaran siswa baru nantinya berjalan lancar, efisien, dan minim kendala teknis. SPMB SMA/sederajat tahun 2025 merupakan kegiatan besar yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Jawa Tengah.
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Waka Kesiswaan, Wahyu Widayat, SPd. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd. Para siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Setiap peserta didik diminta untuk membuat akun di website ujicoba.pdk.jatengprov.go.id melalui gadget-nya masing-masing yang akan digunakan untuk proses pendaftaran. Setelah mengisi data-data yang diperlukan, siswa harus memverifikasi dan mengaktivasi akun melalui operator sekolah. Langkah selanjutnya adalah pemilihan sekolah dan diakhiri dengan proses daftar ulang.
Kepala Sekolah Sri Paminto menjelaskan, simulasi ini merupakan bagian dari “gawe” besar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, SPMB tahun ini. Oleh karena itu, semua peserta diharapkan mengikuti prosedur dengan sungguh-sungguh agar proyek ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kepala sekolah juga menyoroti pentingnya keterlibatan siswa kelas X dalam simulasi SPMB ini. Mulai tahun 2025, Kemendikdasmen memberlakukan istilah SPMB menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selaras dengan visi Kemendikdasmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat.
“Kalian (kelas X) masih memiliki ingatan yang segar, sehingga diharapkan lebih cepat memahami sistem ini dan dapat membantu mensukseskan kegiatan SPBM tahun 2025," tuturnya.
Sementara, Waka Kesiswaan Wahyu Widayat menyampaikan bahwa pada saat simulasi atau uji coba ternyata masih memiliki banyak kendala. Utamanya kendala teknis, seperti jaringan tidak lancar karena banyaknya yang mengakses atau masuk pada link yang sama, apalagi ini menggunakan perangkat yang baru.
"Harapannya simulasi SPMB bisa dimaksimalkan sehingga pada saat SPMB yang sesungguhnya kendala-kendala yang ditemukan tidak ada lagi," jelas dia. *(Pratiwi Amanda/Fase E X-1 dan Arvita Aprilyani/Fase F XI-3)