SISWA KELAS X IKUTI CEK KESEHATAN GRATIS 
 
		
	
Gambar : Gambar: ANTUSIAS - Peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pracimantoro antusias mengikuti rangkaian kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Pracimantoro 1, Senin (28/7/2025). *Dokumentasi by Smansaprama media.
SMANSAPRAMA MEDIA — SMA Negeri 1 Pracimantoro bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Pracimantoro 1 menyelenggarakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh siswa kelas X pada, Senin (28/7/2025). Kegiatan ini mencakup berbagai pemeriksaan, seperti edukasi gizi, pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan gigi, mata, telinga, serta tes kebugaran jasmani sejauh 1.600 meter.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, dengan melibatkan tenaga medis dari puskesmas, pembina PMR, serta anggota PMR. Seluruh siswa mengikuti pemeriksaan secara bergilir sesuai kelompok kelas, dengan alur yang telah disusun secara terstruktur.
Rangkaian kegiatan diawali dengan edukasi gizi dan pemberian tablet tambah darah (TTD) secara serentak kepada siswa putri, dilanjutkan dengan pengisian formulir penjaringan kesehatan. Pemeriksaan di aula lantai 3 meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, tes hemoglobin (Hb), dan gula darah sewaktu (GDS). Setelah itu, siswa bergeser ke ruang multimedia untuk pemeriksaan mata, gigi, dan telinga. Tes kebugaran menjadi penutup kegiatan, dilakukan di lapangan dengan metode lari sejauh 1.600 meter atau setara 18 putaran.
“Pelaksanaan CKG ini sangat bagus karena dapat mengetahui lebih awal kondisi kesehatan siswa dan selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan untuk antisipasi maupun menjaga kesehatan siswa,” ujar Setyo Darmono, SSi, selaku pembina PMR SMAN 1 Pracimantoro kepada Smansaprama Media.
Sementara itu, Satria Cipta Kasyafani, siswa kelas X Fase E, turut menyampaikan kesannya. Sebelum mengikuti kegiatan cek kesehatan ini, ia mempersiapkan diri agar tetap fit saat pengecekan.
“Dari kegiatan ini, kita bisa mengecek kesehatan tubuh secara gratis. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi kita,” ungkapnya.
Melalui program ini, sekolah berharap dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada peserta didik. Selain itu, hasil pemeriksaan juga dapat menjadi data awal bagi sekolah dan orang tua dalam memantau kondisi serta perkembangan kesehatan siswa secara berkala.*(Syifa Maura Fauzia/XI-2 Fase F dan Kania Dealisa Putri/XI-5 Fase F).
.png)
            



