TURNAMEN OLAH RAGA HUT PGRI PRACIMANTORO

SMANSAPRAMA MEDIA–Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024, Pekan Olahraga PGRI Cabang Pracimantoro sukses digelar, pada 17-19 Desember 2024. Kegiatan tersebut berlangsung seru dengan cabang olah raga bola voli putra, bola voli putri, dan tenis meja yang diikuti oleh berbagai gugus pendidikan.

Turnamen ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus mempererat solidaritas antar-pendidik. Tidak terkecuali bagi guru dan karyawan (gukar) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) yang ditunjuk untuk ikut bertanding mewakili sekolah.

Pada cabang bola voli, pertandingan digelar di SMP Negeri 1 Pracimantoro pada Selasa, (17/12/2024). Tim bola voli putra Smansaprama menunjukkan performa luar biasa dengan meraih Juara II. Juara satu diraih oleh Gugus Ahmad Dahlan, sedangkan Gugus Sultan Agung berada di posisi Juara III.

Di kategori bola voli putri, Gugus SMP mendominasi dengan menjadi Juara I, diikuti oleh Gugus Sudirman di posisi juara II dan Gugus Sultan Agung di peringkat ketiga.

Sementara itu, pada cabang tenis meja beregu putra yang digelar di Lapangan Futsal Rahayu Konveksi, Pracimantoro, Kamis (19/12/2024), tim Smansaprama meraih prestasi dengan menduduki peringkat ketiga. Juara 1 diraih oleh Gugus Ahmad Dahlan, sementara Gugus Sultan Agung berhasil menempati peringkat kedua.

Wahyu Widayat, SPd, Kapten Tim Bola Voli Putra Smansaprama menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia sangat senang kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar, terlebih SMA Negeri 1 Pracimantoro berhasil meraih juara dalam kegiatan ini.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi di ajang lainnya,” ungkap guru Penjaskes Smansaprama ini kepada Smansapra Media.

Turnamen ini ditutup dengan acara senam bersama serta penyerahan piala kepada para juara. Gelak tawa dan kebahagiaan terlihat di wajah para peserta dan pendukung.

Acara yang mengusung semangat “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini benar-benar menjadi momen yang tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga simbol kekuatan dan solidaritas di antara para pendidik. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan untuk semakin mempererat hubungan baik antar-pendidik, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan potensi terbaiknya. *(Fajri Gina Oktara/Fase E X-6 dan Annisa Ramadhani/Fase F XI-3)