KOBARKAN SEMANGAT PATRIOTISME DALAM APEL HARI BELA NEGARA

SMANSAPRAMA MEDIA — SMA Negeri 1 Pracimantoro secara resmi menggelar apel pagi memperingati Hari Bela Negara ke-77 pada, Jumat (19/12/2025). Acara yang berlangsung di lapangan sekolah tersebut diikuti seluruh warga sekolah dengan tujuan memperkuat komitmen menjaga keutuhan bangsa.

Bertindak sebagai pembina apel, Plt Kepala SMAN 1 Pracimantoro, Singgih Santoso, SPd, MPd.Si yang membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia. Peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung tema "Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju".

Peringatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengenang sejarah berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 19 Desember 1948. Hal itu sebagai bukti semangat bela negara yang pantang menyerah.

Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa bela negara di era modern bukan hanya soal konvensional, melainkan menghadapi tantangan disrupsi teknologi, perang siber, hingga ancaman radikalisme. Aksi bela negara bagi siswa dapat diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti menjaga ruang digital dari berita bohong (hoaks), disiplin dalam belajar, serta berkontribusi bagi pembangunan sesuai peran masing-masing.

"Dunia saat ini berada dalam dinamika yang cepat dan penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesiapsiagaan dan ketangguhan kolektif dalam menghadapi berbagai tantangan zaman," ujar Singgih Santoso saat membacakan pesan Presiden.

Antusiasme tinggi juga datang dari para peserta apel. Salah satu siswi, Najwa Azahra Ramadhani, siswa kelas Fase E X-1. Ia mengungkapkan, peringatan ini sangat efektif untuk memupuk rasa Nasionalisme dan patriotisme terhadap nilai persatuan NKRI. "Hari ini menjadi hari yang sangat istimewa karena untuk pertama kalinya Bapak Singgih Santoso menjadi pembina apel di SMAN 1 Pracimantoro. Hal ini membuat kami para siswa menjadi lebih bersemangat, disiplin, dan mengikuti upacara dengan khidmat serta tertib," ujar Najwa.

Apel peringatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa patriotisme di kalangan siswa SMANSAPRAMA agar selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.*(Nakesya Shinta Anandya/Fase E X-5)