Ajak Peduli Sesama, PMR Wira Adakan Donor Darah

Smansaprama Media – SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri mengadakan kegiatan sosial donor darah, Kamis, (01/02/2024).  Kegiatan dalam rangka HUT Smansaprama ke-26 diikuti para guru, karyawan tenaga kependidikan (tendik), siswa yang sudah memenuhi syarat, dan sejumlah alumni.

Menariknya kegiatan yang berlangsung di ruang multimedia tersebut juga menarik perhatian masyarakat sekitar yang ikut menyumbangkan darahnya secara sukarela. Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kabupaten Wonogiri dan setidaknya melibatkan sekitar 40 pendonor (kantung darah).

Beberapa persyaratan perlu diperhatikan untuk mengikuti donor darah. Di antaranya pendonor berusia 17-60 tahun, tidak menderita penyakit berisiko tinggi, sehat jasmani dan rohani, dan berat  badan minimal 45 kg. Pendonor mendapatkan kupon undian dan jika beruntung akan memperoleh doorprize hadiah hiburan.

Hesti Kurniyati, SPd, pembina PMR Smansaprama menjelaskan, bahwa kegiatan donor darah merupakan agenda rutin PMR WIRA Smansaprama. Donor darah atau sumbang darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.

“Donor darah adalah salah satu kegiatan rutin PMR WIRA SMA N 1 Pracimantoro yang diadakan minimal dua kali dalam setahun. Alhamdulillah acara kali ini terlaksana dengan baik dan lancar,” jelas Hesti.

Kepala SMAN 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, M.Pd mengaku bangga dengan kegiatan yang diinisiasi ekskul PMR Wira Smansaprama. Kegiatan sosial ini merupakan bentuk ajakan kepedulian bagi warga sekolah kepada masalah sosial.

“Sedekah sekali waktu bisa juga dengan berdonor darah. Kami bersyukur dan berterimakasih kegiatan berjalan dengan baik, apalagi juga melibatkan alumni dan warga sekitar sekolah,’’ ungkap kepala sekolah.

Sementara, Aan, alumni SMAN 1 Pracimantoro yang telah mengikuti kegiatan donor darah di Smansaprama sebanyak tiga kali. Menurutnya, kegiatan ini menjadikan dirinya lebih sehat dan bugar kembali.

“Dengan mengikuti kegiatan ini tentunya saya menjadi lebih sehat lagi. Agak sakit tapi sudah terbiasa, menjadikan badan lebih enteng,’’ jelasnya. *(Salwa Farah Fase E X -7).