Asah Kreativitas Anak, Gelar Lomba Tari Kreasi dan Baca Geguritan
Gambar : TALENTA SENI – Sejumlah peserta didik di SMAN 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri menunjukkan bakat seni yang luar biasa dalam Lomba Tari Kreasi dalam rangka HUT SMANSAPRAMA ke-26, Selasa (30/01/2024). *(Foto: Smansaprama Media).
SMANSAPRAMA MEDIA – Komposisi gerak dan rasa ini menyatu dan mampu menunjukkan imajinasi dan kekuatan estetika yang luar biasa. Gerak tari yang kompak dan hidup menujukkan anak-anak SMA Negeri 1 Pracimantoro Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) memiliki bakat dan talenta seni yang tinggi.
Itulah gambaran lomba Tari Kreasi antar-kelas di hari kedua HUT Smansaprama ke-26 dengan tema "Bhavana Chata," Selasa (30/01/2024). Kegiatan yang digawangi OSIS Smansaprama ini diawali dengan apel pagi, kemudian dilanjutkan lomba Tari Kreasi dan lomba Membaca Geguritan.
Acara ini selain untuk memeriahkan HUT SMANSAPRAMA juga bertujuan memberikan motivasi kepada siswa untuk mengasah kreativitas seni. Kegiatan ini diharapkan mendorong karakteristik peserta didik semakin kuat. Apalagi “tagline” Smansaprama adalah “berkarakter dan berbudaya.”
Seperti biasa apel pagi dipimpin Mariya Rohmawati, SPd selaku Guru Kesiswaan, dilanjut dengan lomba Ranking 1, setiap kelas mengirimkan tiga perwakilan. Lomba yang berlangsung di aula lantai 3 ini dengan juri Rudianto, SPd dan Bintang Saktiawan, SPd.
Diwaktu yang sama, diadakan lomba Membaca Geguritan yang bertempat di ruang Multimedia dengan juri Supardi, SPd dan Adhi Hendro Saputro, SPd. Geguritan dengan tema “Ambal Warsa” (ulang tahun) ini juga diikuti satu peserta perwakilan setiap kelas.
Pada lomba Tari Kreasi yang berlangsung di lapangan olahraga bertemakan “Kejar Mimpimu Raih Prestasimu.” Setiap kelas mengirimkan lima perwakilan dalam satu tim mengikuti lomba ini. Juri lomba tari kreasi yaitu Mariya Rohmawati, SPd, Dwi Risdiyanto, SSn, dan Setyo Pramono, SPd.
Guru Seni Smansaprama yang juga juri lomba, Dwi Risdiyanto, SSn mengatakan, lomba kali ini sudah berjalan cukup baik sesuai konsep yang sudah di rancang oleh panitia. Semangatnya adalah meningkatkan kompetensi siswa menuju prestasi yang lebih bagus lagi.
“Saya lihat dan apresiasi siswa sangat antusias sekali, baik dalam mengikuti perlombaan ataupun mengapresiasikannya,” tutur Dwi Risdiyanto, SSn kepada Smansaprama Media.
Sementara, peserta lomba Tari Kreasi, Elzahra Yuliagustin dari Fase E X-7 merasa senang dan bangga dapat mengisi kegiatan ini. Perasaannya semula was-was karena persiapan latihan hanya dua hari.
“Akhirnya semua selesai dengan baik. Saya senang bisa mewakili kelas sekaligus bisa mengasah keterampilan saya dalam menari," tuturnya. *(Anisa Nur Fayumi Fase E X-7 dan Deswinta Fallin Fase F XI-2).