Guru dan Tendik Upacara Hari Bela Negara Ke-75
Gambar : KHIDMAT – Seluruh guru dan karyawan tenaga kependidikan (tendik) SMA Negeri 1 Pracimantoro mengikuti upacara Hari Bela Negara ke-75 yang diadakan di halaman sekolah, Selasa (19/12/2023). *(Foto: Rudianto, SPd)
SMANSAPRAMA – Para guru dan karyawan tenaga kependidikan (tendik) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri mengikuti upacara Hari Bela Negara ke-75 pada, Selasa (19/12/2023). Upacara yang berlangsung di halaman sekolah tersebut dengan pembina Kepala Sekolah Sri Paminto SS, MPd dan pemimpin upacara Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan, Wahyu Widayat, SPd.
Upacara kali ini tidak diikuti peserta didik karena sudah memasuki masa liburan semester gasal tahun pelajaran 2023/2024. Namun beberapa perwakilan OSIS Smansaprama yang ditunjuk dan hadir membantu kegiatan upacara untuk dokumentasi dan keperluan lainnya.
Hal yang unik dalam upacara Hari Bela Negara tahun ini karena ada sesi melantunkan mars Bela Negara. Seluruh peserta upacara baik guru dan karyawan tendik membawa catatan kecil untuk menyanyikan mars Bela Negara.
Kepala Sekolah Sri Paminto saat membacakan amanat Presiden RI, Ir Joko Widodo menyampaikan harapan pemerintah kepada para peserta upacara PNS dan ASN dalam peringatan Hari Bela Negara. Tema peringatan Bela Negara tahun ini adalah “Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”
Disebutkan, tantangan bagi Indonesia ke depan semakin tidak terduga. Ancaman tersebut bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim yang telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara.
“Kita harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,’’ kata presiden dalam sambutannya.
Menurut presiden hal itu adalah tugas seluruh warga dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara. *Tim Smansaprama Media