JUMAT PAHING BERBUDAYA SENI TAMPILKAN TALENTA SISWA
Gambar : MENARI - Ristu Kartika Sari, siswi kelas XI-3 Fase F SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama) tengah unjuk kebolehannya menari kreasi “Bacidor Kahot,” Jumat (01/11/2024). Kegiatan seni Jumat Paing Berbudaya ini berlangsung di halaman sekolah. *(by Dok Smansaprama Media)
SMANSAPRAMA MEDIA – Pada Jumat (01/11/2024) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (SMANSAPRAMA) kembali menyelenggarakan Jumat Pahing Berbudaya dan Berekspresi Seni pukul 07.00-08.15 WIB bertempat di halaman sekolah. Ajang seni yang diikuti seluruh warga sekolah menampilkan perwakilan seluruh kelas XI Fase F.
Acara dimulai dengan penampilan dari Nabila dan Gadis perwakilan kelas XI-4 Fase F yang menampilkan lagu "Sampai Jadi Debu" yang dipopulerkan oleh Banda Naira. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Sera XI-1 Fase F yang menyanyikan lagu “Sorai” dari Nadin Amizah.
Acara dilanjutkan dengan duet dari Junita dan Dava XI-5 Fase F yang menyanyikan lagu "Jejantuning Kalbu". Seluruh siswa yang hadir memberikan apresiasi atas penampilan teman-temannya.
Penampilan selanjutnya adalah Tari Kreasi "Bacidor Kahot" yang dibawakan oleh Ristu XI-3 Fase F. Selanjutnya penampilan duet antara Olivia dan Azka XI-2 Fase F yang menyanyikan lagu "Duka." Acara dilanjutkan dengan penampilan Tessa XI-7 Fase F yang menyanyikan lagu "Bunga Abadi" dan duet antara Airlangga dan Hendi XI-6 Fase F yang menyanyikan lagu “Yang Telah Merelakanmu" dan "Serana". Acara diakhiri dengan penampilan duet Junita dan Gadis yang menyanyikan "Asmaranala".
Ristu Kartika Sari, siswi kelas XI-3 Fase F menyampaikan bahwa tari kreasi “Bacidor Kahot” merupakan tari kreasi antara tari Jaipong dan tari Bali. Saat tampil itu, Ristu mengenakan kipas dan sampur sebagai aksesoris dan properti menari.
"Untuk menghafal tarinya saya selalu membagi bagian tari selama satu menit dan manarikan secara berulang-ulang. Nanti lama lama hafal," terangnya.
Guru Seni Budaya Smansaprama, Dwi Risdiyanto, SPd membenarkan bahwa acara Jumat Paing Berbudaya kali ini merupakan kesempatan bagi peserta didik kelas XI Fase F untuk menampilkan bakat seninya. Semua kelas dari XI-1 sampai XI-7 mendapatkan jatah mengisi acara secara bergantian.
“Semua mendapat jatah yang sama. Beberapa siswa mewakili kelasnya untuk tampil dalam Jumat Paing Berbudaya,’’ jelas Dwi Riisdiyanto yang membenarkan kegiatan ini sebagai ruang untuk mengasah bakat dan talenta peserta didik dalam seni budaya.*(Deswinta Fallin XII-2 Fase F dan Alin Okta Safitri X-6 Fase E)