LAKI-LAKI TIDAK SAMA DENGAN PEREMPUAN PENGAJIAN GUKAR SMANSAPRAMA

By Admin 13 Nov 2024, 10:21:36 WIB JUMAT RELIGI
LAKI-LAKI TIDAK SAMA DENGAN PEREMPUAN PENGAJIAN GUKAR SMANSAPRAMA

Gambar : PENGAJIAN – Pengajian rutin guru dan karyawan SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri berlangsung di Masjid Jami pada, Jumat (08/11/2024) menghadirkan Ustad Sarsito Nuri. *(Foto: Haryadi Bagus S)


MANUSIA dilahirkan di dunia dalam keadaan fitrah dan sudah digariskan sesuai dengan kodratnya. Agama Islam menjelaskan seorang laki-laki memiliki karakter dan kekhususan yang lebih jika dibandingkan dengan apa yang dimiliki perempuan.

Karenanya kaum laki-laki adalah pemimpin daripada kaum perempuan. Seperti yang tertera dalam Quran Surat An-Nisa ayat 34 dan QS An-Nisa ayat 11 tentang hak warisan (Bagian seorang laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan). Maka dari itu, seorang orang tua tentu akan menyiapkan anaknya agar menjadi anak yang sholih dan baik ketika hidup di dunia.

Poin inilah kemarin yang disampaikan Ustad Sarsito Nuri dalam pengajian guru dan karyawan (gukar) SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (08/11/2024). Pengajian rutin setiap awal bulan tersebut diadakan di Masjid Jami Smansaprama diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan beserta perwakilan Rohis sekolah.

“Permohonan baik orang tua itu dilakukan sejak si jabang bayi berada di dalam kandungan agar anaknya menjadi anak yang sholih ataupun sholihah,’’ jelas Ustad Sarsito Nuri.

Ia juga mengingatkan agar seorang lak-laki tidak berpenampilan seperti halnya perempuan, dan perempuan tidak dandan sebagai seorang lelaki. Hal tersebut secara tegas dan jelas dilarang dalam agama.

Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, MPd di sela-sela pengajian menjelaskan, pengajian ini sebagai agenda rutin Gukar Smansaprama yang manfaatnya banyak sekali. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan menjaga semangat baik seluruh guru dan pegawai kependidikan yang ada di sekolah.

Di samping itu, pengajian yang baru diadakan pada tahun 2024 ini agar bisa dimanfaatkan oleh gukar untuk menimba ilmu spiritual. Tema yang diangkat setiap kali pengajian juga beragam sesuai dengan tugas dan tanggung jawab di sekitar kita.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi forum bimbingan mental bagi para guru dan karyawan. Semoga kami semua dapat bekerja dengan hati yang tulus ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajiban keseharian,’’ ajak kepala sekolah seperti disampaikan Smansaprama Media.

Sementara, Guru PAI Smansaprama, Eriyanto, SpdI menjelaskan, sejak diselenggarakan pengajian Gukar berjalan lebih baik. Semangat untuk tholabul ilmu dari bapak dan ibu guru beserta karyawan Smansaprama semakin meningkat.

Menurutnya, jadwal panitia pengajian setiap bulan dibuat kelompok. Masing-masing kelompok terdiri 9-10 orang guru maupun karyawan. Secara sukarela setiap kelompok juga bersedekah untuk menjamu jamaah pengajian.

“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Setiap kelompok patungan dana menyediakan makan siang sederhana untuk bapak ibu guru dan karyawan dengan ikhlas,’’ jelas guru pembina Rohis Smansaprama ini. *(paminto)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment