MAU BUAT PODCAST, TIM JURNALISTIK BELAJAR DARI SMKN 7 SURAKARTA

SMANSAPRAMA MEDIA - Tim Jurnalistik SMA Negeri 1 Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (Smansaprama Media) melakukan kegiatan studi tiru ke SMK Negeri 7 Surakarta, Jumat (01/11/2024). Studi tiru untuk belajar teknologi broadcasting dan podcast dipimpin langsung oleh kepala sekolah Sri Paminto, SS, MPd, para pembina ekstrakurikuler jurnalistik, dan empat siswa anggota  jurnalistik.

Studi tiru ini  bertujuan untuk mempelajari  seni penyiaran podcast yang ada di SMKN 7 Surakarta yang sudah berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini SMAN 1 Pracimantoro   belajar   podcast dengan harapan dapat diterapkan sebagai pengembangan program kehumasan sekolah pada tahun anggaran 2025.

Di studio broadcasting SMKN 7 Surakarta, kepala sekolah SMAN 1 Pracimantoro, pembina jurnalistik, dan anggota jurnalistik dapat melihat secara langsung  penggunaan multicame dalam merekam talkshow dan praktik langsung podcast di studio. Para anggota  jurnalistik dibimbing dan diarahkan bagaimana cara menjalankan podcast yang menarik, bagaimana cara memilih narasumber sesuai dengan tema, apa saja pertanyaan yang  diberikan, dan sebagainya.

Peralatan yang dipakai dan teknis pembuatan studio podcast juga dijelaskan dengan gamblang oleh Guru Jurusan Broadcasting dan Film (BCF) SMKN 7 Surakarta, Noves Hendiansa, SSn dan Nugraha Rangga Nur WS, SSn. Pada kesempatan itu kepala sekolah, pembina jurnalistik, dan anak-anak jurnalistik juga diberikan kesempatan menjajal praktik di studio paket podcast.

Kepala SMA Negeri 1 Pracimantoro, Sri Paminto menyampaikan, kunjungan studi tiru ini dilatar belakangi oleh program kerja tim jurnalistik tahun 2025 yang ingin menambah program podcast. Disebutkan, Smansaprama akan mewujudkan media podcast sebagai salah satu program unggulan kehumasan selain website sekolah dan kegiatan jurnalistik lainnya.

“Kami berharap rencana baik ini bisa terealisasi tahun 2025. Nantinya sekolah sudah memiliki studio podcast sendiri beserta perlengkapannya untuk dijadikan rumah produksi podcast,’’ jelas kepala sekolah kepada Smansaprama Media saat didampingi pembina jurnalistik, Haryadi Bagus, SPd, Heni Saraswati, SPd, dan Rudianto, SPd.

Ia berharap adanya kegiatan seni podcast di Smansaprama dapat mendukung kreatifitas para peserta didik dalam mengembangkan bakat penyiaran dan konten kreator. Teknologi ini juga akan digunakan sebagai pengembangan media publikasi sekolah dan media pembelajaran bagi para guru. “Selama ini kami sudah memiliki media sosial seperti IG, website, dan sebagainya,’’ imbuhnya.

Sementara, salah satu siswa anggota Jurnalistik yang mengikuti studi tiru, Hafid Musthofa menyampaikan bahwa dari kegiatan studi tiru ini ia dapat menyerap banyak ilmu yang bermanfaat. Ia juga berharap agar rencana podcast dapat terealisasi dengan baik.

“Saya merasa senang sekali dan antusias dalam mengikuti kegiatan study tiru ke SMK N 7 Surakarta, di sana kami mendapatkan banyak sekali ilmu. Semoga kedepannya SMA N 1 Pracimantoro dapat memiliki studio podcast sendiri dan dapat menerapkan ilmunya,” ujar pelajar kelas XII-4 Fase F ini yang membenarkan setelah selesai studi tiru ke SMKN 7 Surakarta, tim jurnalistik juga menyempatkan berkunjung ke Museum Pers Surakarta.* (Annisa Ramadhani/XI-3 Fase F dan Salwa Farah Salsabila/XI-3 Fase F)