PENGAJIAN JUMAT RELIGI PENGAJAR TPA DAPAT BEA SISWA KULIAH

SMANSAPRAMA MEDIA —  SMA Negeri 1 Pracimantoro kembali menyelenggarakan kegiatan Jumat Wage Berbudaya Religi, Jumat (15/8/2025). Acara pengajian berlangsung di lapangan sekolah dimulai pukul 07.00 dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan ceramah oleh Ustad Mardiansyah, SIP dari Wonosari, Gunungkidul.

Sementara dalam waktu yang sama kegiatan keagamaan non-muslim juga berlangsung di ruang keagamaan sekolah. Kegiatan dipimpin oleh guru agama dan diikuti peserta didik yang beragama Kristen dan Katolik.

Dalam tausiyahnya Ustad Mardiansyah menyampaikan pentingnya bersyukur atas nikmat kesehatan, menjaga pandangan, menjauhi hal-hal yang berbau pacaran, berbicara dengan sopan, dan memuliakan ibu atau kedua orang tua. Ustad juga mengajak pada generasi muda untuk terus cinta dan belajar Al-Quran dalam kesehariannya.

“Banyak keutamaan orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran. Jadilah generasi muda yang membanggakan,’’ terang ustad yang berpenampilan gaul ini.

Hal yang menarik sebagai dukungannya terhadap generasi pecinta Al-Quran, ustad bersedia membantu biaya kuliah bagi siswa SMA Negeri 1 Pracimantoro yang di kampungnya aktif sebagai pengajar TPA. Menurutnya pengajar TPA adalah sebuah pekerjaan utama yang dilandasi keikhlasan dan tanpa pamrih.

“InsyaAllah saya akan membantu biaya kuliah empat siswi pengajar TPA di sekolah ini. Rekomendasinya di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, khususnya di Universitas Ahmad Dahlan untuk jurusan apapun, kecuali jurusan Kedokteran,’’ tambahnya.

Sementara, Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam,  Eriyanto, SPdI mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Pengajian berlangsung lancar dan mendapat sambutan baik dari para peserta didik.

“Alhamdulillah, pengajian berjalan dengan baik sekaligus mendapat antusiasme dari para siswa karena menghadirkan ustadz yang memahami karakter mereka sehingga sangat cocok memberikan tausiyah,” tutur dia.

Ia juga menyampaikan selamat kepada empat siswi penerima beasiswa kuliah gratis di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Lebih lanjut, Eriyanto berpesan agar para siswa tetap istiqamah menjadi guru TPA, karena hal tersebut jarang ditemui di kalangan pelajar SMA, sekaligus menjadi ladang pahala dan keberkahan rezeki.

Salah satu siswi kelas XII-1, Rizma Putriana Pratiwi, juga membagikan kesannya. Ia menilai tausiyah Ustad Mardiansyah sangat menarik, tidak membosankan, dan mudah dipahami. “Kaget dan seneng banget, soalnya nggak nyangka di zaman sekarang masih ada yang mau mengapresiasi pengajar TPA,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Rizma berharap kegiatan Jumat Religi selanjutnya dapat lebih kreatif, bermanfaat, dan memberikan pengaruh positif bagi seluruh siswa.

Antusiasme siswa terlihat dari awal hingga akhir acara. Tidak hanya menyimak tausiyah dengan tertib, mereka juga berpartisipasi aktif dengan meresume kegiatan tausiyah yang berlangsung. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter berbasis religius mampu menghadirkan suasana yang damai dan penuh makna di lingkungan sekolah.

Dengan adanya kegiatan rutin seperti Jumat Wage Berbudaya Religi, SMA Negeri 1 Pracimantoro berkomitmen untuk terus membekali siswanya dengan nilai-nilai spiritual, agar tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki akhlak mulia. Harapannya, generasi muda yang lahir dari sekolah ini mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, berbakti kepada orang tua, dan tetap teguh dalam menimba ilmu agama. *(Fajri Gina Oktara/Fase F XI-1 dan Annisa Ramadhani/Fase F XII-3).