Upacara HUT HGN Ke-78: Wujudkan Sekolah Anti Kekerasan
Gambar : POTONG TUMPENG – Kepala SMAN 1 Pracimantoro, Sri Paminto, SS, M.Pd (kanan) melakukan potong tumpeng yang diserahkan kepada guru senior, Dra Esthi Darmawanti, MM dalam acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78. *Foto by Esya-Tim Dokumentasi
SMANSAPRAMA –Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 jatuh pada Sabtu, 25 November 2023. SMA Negeri 1 Pracimantoro melaksanakan upacara dalam rangka memperingati HGN pada hari Senin (27/11/2023) yang diikuti bapak ibu guru dan tenaga kependidikan serta seluruh siswa berlangsung di lapangan sekolah.
HGN merupakan peringatan penting yang dirayakan sebagai bentuk penghargaan guru atas jasa-jasanya dan mengenang berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945. Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 ini bertemakan “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar.” Tema ini mengajak seluruh insan pendidikan untuk bergerak bersama dalam merayakan kemerdekaan belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam amanat upacara Kepala Sekolah Sri Paminto, S.S, M.Pd mengajak, sesuai amanat Implementasi Kurikulum Merdeka (IPM) satuan pendidikan harus mampu mewujudkan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Pembelajaran harus dijauhkan dari perilaku dan peristiwa perundungan, bullying, diskiriminasi, dan kekerasan. Baik itu kekerasan verbal, non-verbal, termasuk kekerasan (pelecehan) seksual melalui media massa.
Kepala sekolah meminta agar seluruh warga sekolah turut menjaga dan bertanggungjawab untuk mewujudkan sekolah yang jauh dari tindak kekerasan. Setiap warga sekolah harus saling menghargai, menjunjung tinggi rasa persaudaraan, dan menjaga etika dalam pergaulan.
“Seluruh siswa harus menghindari perilaku kekerasan atau perundungan yang membuat siswa merasa tidak nyaman di sekolah. Setiap pelanggaran tentu ada konsekuensinya yang harus dimengerti,’’ terang kepala sekolah.
Peringatan HGN kali ini sangat spesial karena setelah upacara dilanjutkan acara potong tumpeng oleh Kepala Sekolah Sri Paminto. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada guru senior (guru Matematika), Dra. Esthi Darmawanti, M.M sebagai wujud penghargaan jasa beliau yang sudah lama mengabdi di SMANSAPRAMA sejak sekolah berdiri tahun 1997.
Lagu hymne guru mengiringi acara potong tumpeng dan kejutan manis dari pengurus OSIS dibarengi jabat tangan dan ucapan terima kasih kepada bapak ibu guru. Pihak sekolah berharap peringatan ini dapat memotivasi seluruh warga sekolah untuk meningkatkan kinerja dan meraih prestasi untuk SMANSAPRAMA. *Tim Smansaprama Media